+62812 86094725
Ciscoindo
Ilham(@)ciscoindo.com
Fungsi Access Point

Mengenal Fungsi Cisco Access Point

Fungsi Cisco Access Point

Access Point (AP) Cisco adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan perangkat nirkabel seperti laptop, smartphone, dan tablet ke jaringan lokal atau internet. Access Point berfungsi sebagai titik akses atau jembatan antara perangkat nirkabel dan jaringan kabel.

Access Point (AP) adalah elemen yang sering diabaikan dalam konteks konektivitas, meskipun peranannya sangat penting. Access Point memungkinkan perangkat Anda terhubung dengan jaringan WiFi dan internet. Saat mengunjungi tempat jual Cisco Access Point, Anda akan mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang perangkat ini.

Pada dasarnya, prinsip kerja dan fungsi Access Point adalah memancarkan sinyal nirkabel yang dapat dideteksi oleh komputer, sehingga komputer dapat terhubung ke jaringan tanpa menggunakan kabel. Berikut ini adalah beberapa fungsi Access Point yang perlu Anda ketahui:

Mengenal Access Point

Access Point Nirkabel (WAP), atau yang sering disebut Access Point, merupakan bagian dari perangkat keras yang digunakan dalam jaringan area lokal nirkabel untuk mengirim dan menerima data. Access Point berfungsi sebagai jalur yang menghubungkan pengguna ke pengguna lainnya di jaringan, dan juga sebagai titik koneksi antara WLAN dan jaringan kabel yang tetap.

Pada Access Point, terdapat antena dan transceiver yang bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima sinyal dari server ke klien atau sebaliknya. Untuk dapat mengirimkan sinyal WiFi, Access Point biasanya dihubungkan dengan perangkat keras seperti router, hub, atau switch melalui kabel Ethernet.

Dengan adanya Access Point ini, sinyal WiFi dapat menjangkau semua ruangan atau area, bahkan jika terdapat tembok atau partisi yang menghalangi.

Cara Kerja Access Point

Access Point terhubung langsung ke jaringan kabel lokal, biasanya Ethernet. Access Point kemudian menyediakan koneksi nirkabel menggunakan teknologi LAN nirkabel, umumnya WiFi, ke perangkat lain yang menggunakan koneksi kabel tersebut. Access Point dapat menghubungkan beberapa perangkat nirkabel melalui satu koneksi kabel tunggal.

Access Point aktif ketika perangkat mencoba mengakses jaringan. Pada layar smartphone, biasanya muncul permintaan untuk memasukkan kata sandi. Selain itu, Access Point juga mengatur perangkat yang akan terhubung dengan memvalidasi kata sandi yang dimasukkan di hotspot.

Jika kata sandi yang benar dimasukkan, Access Point akan menetapkan alamat IP ke perangkat sehingga perangkat dapat terhubung ke jaringan. Cisco Access Point memfasilitasi koneksi antara jalur data sinyal RF (frekuensi radio) yang dibentuk oleh WiFi dan jalur data listrik melalui kabel Ethernet.

Fungsi Access Point

Access Point memiliki fungsi utama sebagai perantara dalam mentransmisikan sinyal internet. Selain itu, Cisco Access Point juga memiliki beberapa fitur lain yang mencakup pengaturan koneksi yang rumit. Berikut adalah beberapa fitur dari Access Point:

Mengelola Akses Berdasarkan Alamat MAC

Access Point dapat mengelola akses pada perangkat berdasarkan alamat MAC. Alamat MAC adalah pengidentifikasi unik yang dimiliki oleh kartu jaringan perangkat tersebut.

Server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Access Point juga berfungsi sebagai server DHCP yang memberikan alamat IP kepada setiap perangkat yang terhubung.

Menggantikan Fungsi Hub Koneksi LAN Nirkabel

Access Point dapat menggantikan fungsi hub dalam menghubungkan jaringan LAN nirkabel dengan jaringan kabel.

Fitur Keamanan WEP dan WAP

Access Point menyediakan fitur keamanan seperti WEP (Wired Equivalent Privacy) dan WAP (Wireless Application Protocol). Fitur ini memberikan keamanan jaringan nirkabel melalui otentikasi pencocokan kunci yang disediakan oleh klien di Access Point.

Jenis-jenis Access Point

Berikut ini adalah beberapa jenis Access Point yang perlu Anda ketahui:

  1. Access Point Mode atau AP Mode

Jenis Access Point ini digunakan untuk mengubah koneksi kabel menjadi koneksi nirkabel. Fungsinya mirip dengan sakelar dan ditempatkan di belakang router. Jenis ini sering digunakan di tempat-tempat yang hanya menyediakan jaringan kabel.

  1. Repeater Mode

Repeater Mode digunakan untuk meningkatkan jangkauan jaringan nirkabel dengan SSID (Service Set Identifier) dan tingkat keamanan yang sama. Alat ini berguna untuk meningkatkan sinyal di tempat-tempat yang sudah memiliki jaringan nirkabel tetapi sinyalnya tidak merata. Mode repeater ini hanya memiliki satu SSID yang memungkinkan Anda mengakses jaringan di mana saja.

  1. Bridge Mode

Bridge Mode bekerja dengan membuat dua jaringan terpisah dalam satu koneksi internet untuk dua kelompok. Mode bridge ini menggunakan jaringan nirkabel dan mengirimkannya menggunakan SSID dan kata sandi yang sama. Mode bridge ini cocok digunakan di restoran, kantor, atau bahkan oleh penyedia layanan internet tanpa memerlukan kata sandi.

  1. Client Mode

Client Mode banyak digunakan pada smart TV, pemutar multimedia, konsol game, dan perangkat lainnya yang hanya memiliki port Ethernet.

  1. Wireless Router Mode

Mode ini memungkinkan Anda berbagi koneksi internet kabel dengan beberapa klien. Dalam mode ini, hanya satu port WAN (Wide Area Network) yang mendukung beberapa jenis koneksi. Jika Anda menggunakan modem DSL atau kabel untuk satu pengguna, mode router nirkabel ini menjadi pilihan yang tepat.

Berikut ini adalah beberapa fungsi penting dari Cisco Access Point:

  1. Menghubungkan Perangkat Nirkabel ke Jaringan Kabel: Fungsi utama dari Cisco Access Point adalah menghubungkan perangkat nirkabel ke jaringan kabel. Access Point menerima sinyal nirkabel dari perangkat seperti laptop atau smartphone, kemudian mengirimkan data tersebut melalui jaringan kabel untuk mencapai tujuan yang dituju, seperti server atau internet.
  2. Mengamankan Jaringan Nirkabel: Cisco Access Point dilengkapi dengan fitur keamanan yang penting untuk melindungi jaringan nirkabel dari ancaman yang tidak diinginkan. Access Point dapat menerapkan protokol keamanan seperti WPA (Wi-Fi Protected Access) atau WPA2 untuk mengenkripsi data yang dikirimkan melalui jaringan. Ini membantu mencegah akses yang tidak sah dan melindungi informasi sensitif.
  3. Mengelola Lalu Lintas Jaringan: Access Point Cisco memiliki kemampuan untuk mengelola lalu lintas jaringan. Dengan menggunakan fitur Quality of Service (QoS), Access Point dapat memberikan prioritas kepada aplikasi atau layanan yang membutuhkan bandwidth lebih tinggi, seperti panggilan suara atau video streaming. Ini memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan kinerja jaringan yang optimal.
  4. Mengoptimalkan Jangkauan dan Kapasitas Jaringan: Cisco Access Point dapat diatur dan dikonfigurasi untuk mengoptimalkan jangkauan sinyal nirkabel dan kapasitas jaringan. Dengan menggunakan teknologi seperti Multiple Input Multiple Output (MIMO) dan beamforming, Access Point dapat meningkatkan kekuatan sinyal dan meningkatkan throughput jaringan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan koneksi yang lebih baik dan meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan.
  5. Mengaktifkan Jaringan Nirkabel Skala Besar: Cisco Access Point dapat digunakan dalam skala yang besar untuk menyediakan jaringan nirkabel yang handal dan skalabel. Access Point ini dapat diatur dalam mode yang berbeda, seperti mode Autonomous atau mode Controller-Based, yang memungkinkan administrasi yang efisien dari banyak Access Point dalam jaringan yang kompleks.
  6. Monitoring dan Manajemen Jaringan: Cisco Access Point dilengkapi dengan alat dan fitur untuk memantau dan mengelola jaringan nirkabel. Pengguna dapat mengakses antarmuka web atau menggunakan perangkat lunak manajemen khusus untuk mengonfigurasi, memantau, dan mengelola Access Point secara sentral. Ini memudahkan tugas administrasi jaringan dan memungkinkan pemecahan masalah yang lebih cepat.

Dengan berbagai fungsi yang dimilikinya, Cisco Access Point menjadi komponen penting dalam infrastruktur jaringan nirkabel. Dalam lingkungan yang semakin terhubung dan mengandalkan konektivitas nirkabel, Access Point memainkan peran krusial dalam menyediakan koneksi yang handal dan aman bagi perangkat pengguna. Itulah beberapa fungsi Access Point Cisco dan jenis-jenisnya. Anda dapat menemukan informasi lebih lengkap di tempat Sewa Cisco Access Point, salah satunya di ciscoindo.com. Dengan memahami fungsi dan jenis Access Point, Anda dapat meningkatkan konektivitas nirkabel dengan lebih efektif.

Cart

No products in the cart.

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare