+62812 86094725
Ciscoindo
Ilham(@)ciscoindo.com

Blog Details

Hub, Switch dan Router, Apa Perbedaannya?

Memahami Perbedaan Antara Hub, Switch, dan Router

Perbedaan Antara Hub, Switch, dan Router – Transisi data dan penghubung antara komputer merupakan aspek yang sangat vital dalam pembentukan jaringan. Untuk dapat terkoneksi, terdapat beberapa perangkat keras yang dapat digunakan. Ada tiga jenis perangkat penghubung yang sering dibahas oleh para praktisi IT, yaitu hub, switch, dan router. Ketiga produk ini dapat dibeli atau disewa.

Banyak perusahaan memilih untuk menyewa perangkat keras ini karena menyewa router, switch, atau hub menawarkan berbagai keunggulan. Sebelum Anda memutuskan pilihan Anda, mari kita teliti perbedaan antara ketiganya.

Hub Switch Router

Pengertian Hub

Hub adalah perangkat yang paling ekonomis dan sederhana dibandingkan dengan switch dan router. Hub mengandalkan port untuk mengirimkan data. Hub berfungsi sebagai terminal dalam jaringan dan beroperasi pada lapisan 1 (Physical Layer) dari model OSI. Secara fisik, hub dan switch mungkin terlihat serupa, namun dalam logika, hub beroperasi seperti BUS.

Cara kerja hub sangat sederhana; jika satu port mengirimkan data, semua port lainnya akan menerima data tersebut. Hub beroperasi dengan cara menerima dan mengirim data melalui kabel yang terhubung.

Maka dari itu, hub sering dianggap sebagai perangkat yang paling sederhana di antara ketiganya dan tidak dapat digunakan untuk mengirimkan data yang bersifat rahasia. Setiap komputer yang terhubung ke hub berbagi domain siaran yang sama, dan hub beroperasi dalam mode half-duplex, yang berarti data yang dikirimkan melalui hub harus berbagi waktu. Jika tidak, hub dapat mengalami collision atau tabrakan.

Dengan penjelasan di atas, jelas bahwa hub bekerja berdasarkan model siaran. Dalam hub, lebar pita (bandwidth) dibagi secara merata ke setiap port. Hal ini berarti bahwa kinerja konektivitas tergantung pada seberapa banyak port yang digunakan. Semakin banyak port yang digunakan, semakin lambat koneksinya. Sebaliknya, semakin sedikit port yang digunakan, semakin lancar koneksinya.

Pengertian Switch

Switch adalah perangkat yang dirancang untuk mengatasi keterbatasan yang dimiliki oleh hub. Switch beroperasi pada lapisan 2, kadang-kadang juga pada lapisan 3 atau OSI Model. Switch bekerja dengan menghubungkan beberapa komputer dalam satu Local Area Network (LAN). Switch telah ditingkatkan sehingga mampu menyaring dan meneruskan paket data di antara komputer yang terhubung dalam LAN secara spesifik. Karena tingkat kecerdasannya ini, harga switch biasanya lebih tinggi daripada hub.

Switch dapat mencatat alamat Media Access Control (MAC) dari perangkat jaringan yang terhubung. Ketika switch menerima data, ia mencatat alamat MAC pengirim dan belajar ke mana data tersebut harus dikirimkan. Selain itu, switch juga dapat mencegah terjadinya looping (ketika data terus beredar di antara port-port switch) jika tujuan data tidak diketahui. Data yang diterima dapat diteruskan ke alamat tujuan dengan memblokir salah satu port yang terhubung dengan perangkat lain.

Dengan kecerdasannya, switch mampu meningkatkan efisiensi komunikasi antar jaringan. Berbeda dengan hub, switch akan mengalokasikan bandwidth secara maksimal sehingga konektivitas menjadi lebih lancar dan stabil di setiap port yang terhubung.

Meskipun harganya sedikit lebih mahal, Anda tidak perlu membeli switch. Anda dapat menyewa switch di Ciscoindo.com.

Pengertian Router

Router adalah perangkat jaringan yang paling kompleks dan cerdas di antara ketiga jenis perangkat ini. Router beroperasi pada Lapisan 3 dalam OSI atau Network Layer. Router berbeda dari switch dan hub karena dapat menggabungkan beberapa jaringan dan memberikan rute pada paket data (routing). Router terhubung dengan dua jaringan atau lebih, biasanya dua LAN atau WAN, atau satu LAN dan jaringan ISP.

Perbedaan Hub & Switch

Setiap router memiliki Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) yang dapat dikonfigurasi untuk membagikan alamat IP. Selain itu, router juga dilengkapi dengan Network Address Translator (NAT) yang berfungsi untuk berbagi alamat IP atau koneksi internet ke alamat IP lain.

Salah satu fungsi lain dari router adalah menghubungkan jaringan lokal dengan koneksi Digital Subscriber Line (DSL), yang juga dikenal sebagai DSL router.

Secara umum, router berfungsi untuk memblokir lalu lintas data yang disiarkan secara broadcast, sehingga mencegah terjadinya “broadcast storm” yang dapat memperlambat kinerja jaringan. Mirip dengan bridge, router juga memiliki fungsi untuk mengirimkan informasi dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Anda dapat menyewa semua perangkat di atas dengan mengunjungi https://ciscoindo.com/, dan teknisi kami akan segera membantu Anda.

Cart

No products in the cart.

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare